Minggu, 16 Maret 2008

CATU DAYA

A TUJUAN
Setelah melakukan pratikum mahasiswa akan dapat :
Mengukur tegangan AC dan DC pada rangkaian catu daya televise warna dengan menggunakan multimeter dan osiloscope.
Menganalisa kerusakan, bila terjadi kerusakan pada bagian regulatortegangan dari catu daya televise warna.

B TEORI SINGKAT
Catu daya adalah suatu rangkaian terpenting pada suatu pesawat televisi, karena bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik kepada seluruh rangkaian pesawat televise. Supaya televise dapat bekerja dengan baik maka catu daya dapat haru dapat memberikan tegangan listrik yang stabil. Untuk itu maka rangkaian catu daya mempunyai bagian bagian penting yaitu penyearah dan penstabil. Bagian primer trafo/swiching regulator di sebut dengan regulator input dan bagian sekunder dinamakan regulator out put.
Tegangan AC terlebih dahulu di ubah menjadi tegangan DC dengan perataan dan regulator tegangan yang dapat mengendalikan tegangan DC kerangkaian TV warna.
Tegangan DC yang di hasilkan ini di harapkan dapat stabil, sehingga televise dapat bekerja dengan sempurna. Kerusakan yang terjadi pada regulator ini akan mengakibatkan pada gambar pada layar televise mengalami gangguan demikian juga suara yang di hasilkan. Menurut cara kerjanya catu daya yang di pakai pada pesawat televisi adalah :
· Catu daya dengan trafo penurun tegangan
· Catu daya dengan trafo tampa penurun tegangan
· Catu daya Acematic ( switching regulator )

C. ALAT DAN BAHAN
Ø TV trainer 1 set
Ø Tollset 1 set
Ø Multimeter 1 buah
Ø Ossilocope 1 buah
Ø Kawat penghubung secukupnya

D. LANGKAH KERJA
Sisipkan alat dan bahan yang di butuhkan untuk praktikum
Teliti gambar skema rngkaian bagian catu daya pada televisi
Amati komponen yang terdapat pada bagian catu daya dan catat dalam table

NO
NAMA KOMPONEN
KODE KOMPONEN
DATA KOMPONEN
KETERANGAN
1
FUSE
FU 501
2,5 A – 3,5 A

2
DIODA
VD 503-506


3
KAPASITOR
501 (10nF), 504 -505
J250 AC
102 (2Kv)

4
RESISTOR
520 - 521
120 K

5
LILITAN
501
SDLCT

6
RESISTOR
RT 501
A4R5M

7
TERMINAL INPUT AC
XS 502 A


8
TR
511
a-xxx 0028

9
RESISTOR
531
12 Mohm

10
TR
V513
3DD21021

11
CAPASITOR
516
68K 2Kv

12
RESISTOR
522 – 526


13
DIODA
VD
517 - 519


14
RESISTOR
516 - 517


15
CAPASITOR
513 - 517


16
RESISTOR
511


17
TR
V512,V511


18
CAPASITOR
533








HASIL PENGUKURAN
o VD 504 = 2,2 DC/VOLT
o VD 506 = 2,2 DC/VOLT
o VD 505 = 5,8 DC/VOLT
o VD 503 = 5,8 DC/VOLT
o VD 517 = 0,6 DC/VOLT
o VD 516 = 7,8 DC/VOLT
o VD 518 = 7,8 DC/VOLT

Hidupkan main power televise!
Ukur tegangan input catu daya (AC) pada titik keluaran FB801 dan titik AC sisi lainnya menggunakan multimeter, dan catat datanya pada table pengukuran. (220 V)
Ukur tegangan DC pada titik polaritas positif C803, dan catat datanya pada table pengukuran. (680 AC / volt)
Ukur tegangan AC menggunakan ossiloscope pada TP07 (Samsung (C21K30ML6XXSE) / Pin 1 IC80IS ( CS21Z50MLNXXSE), dan catat datanya pada tabel pengukuran.
Ukur tegangan AC menggunakan ossiloscope pada TP07 (C21K30ML6XXSE) / pin 1 IC80IS ( CS21Z50MLNXXSE), dan catat data pada table pengukurannya.
Ukur tegangan (DC) output catu daya dengan ossiloscope dan multimeter pada TP02 (C21K30ML6XXSE) / anoda D811 ( CS21Z50MLNXXSE), dan catat data pada table pengukuran.
Ukur tegangan DC dengan multimeter pada katode Diode (D807, D808, D809) ( CS21Z50MLNXXSE) dan katode diode, (D807, D809A, D809, D811, D813) (Samsung C21K30ML6XXSE), kemudian catat datanya pada table pengukuran.
Matikan televisi
Rapikan alat dan bahan dan kembalikan pada tempat semula
Buat laporan praktikum
E. EVALUASI
1. Apakah yang dimaksud dengan catu daya televisi?
Catu daya merupakan suatu Rangkaian yang paling penting bagi system elektronika. Ada dua sumber catu daya yaitu sumber AC dan sumber DC. Sumber AC yaitu sumber tegangan bolak - balik, sedangkan sumber tegangan DC merupakan sumber tegangan searah.

2. Jelaskanlah cara kerja rangkaian catu daya televisi?
Prinsip Kerja Catu Daya
Perangkat elektronika mestinya dicatu oleh suplai arus searah DC (direct current) yang stabil agar dapat bekerja dengan baik. Baterai atau accu adalah sumber catu daya DC yang paling baik. Namun untuk aplikasi yang membutuhkan catu daya lebih besar, sumber dari baterai tidak cukup. Sumber catu daya yang besar adalah sumber bolak-balik AC (alternating current) dari pembangkit tenaga listrik. Untuk itu diperlukan suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus AC menjadi DC. Pada tulisan kali ini disajikan prinsip rangkaian catu daya (power supply) linier mulai dari rangkaian penyearah yang paling sederhana sampai pada catu daya yang ter-regulasi.

3. Jelaskan bagian-bagian penting pada rangkaian catu daya televisi?
4. Jelaskan pembagian catu daya berdasarkan cara kerjanya
………….terlampir
5. Bagaimana prinsip kerja Regulator Switching?
Prinsip Kerja Power Regulator Switching
Perangkat elektronika agar dapat dioperasikan dengan baik harus menggunakan power supply arus searah DC (direct current) yang stabil agar dapat bekerja dengan baik. Baterai atau accu adalah sumber catu daya DC yang paling baik. Namun untuk aplikasi besar yang membutuhkan catu daya lebih besar pula, sumber dari baterai tidak cukup. Sumber catu daya yang besar adalah sumber bolak-balik AC (alternating current) dari pembangkit tenaga listrik.
Rangkaian power supply linear berfungsi untuk mengubah tegangan listrik bolak balik AC (alternating current) menjadi tegangan searah DC (direct current). Adapun besarnya tegangan DC yang dihasilkan harus disesuaikan dengan kebutuhan beban pada rangkaian yang akan di supply. Didalam, rangkaian catu daya terbagi atas beberapa bagian yaitu :
1. Penyearah tegangan.2. Filter tegangan.3. Stabilisator tegangan.4. Tegangan Output


Tidak ada komentar: